Daun Pegagan

baca juga libren ekstrak pegagan 👉 http://agenherballove.blogspot.co.id/2017/05/librain-gold-nutrisi-kecerdasan-otak.html?m=1
Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti gangguan kulit, saraf, dan memperbaiki peredaran darah. Ribuan tahun berlalu, nama Centella asiatica itu semakin dikenal. Genus asiatica mengindikasikan pegagan berasal dari benua Asia.
Berbagai penelitian membuktikan khasiat pegagan sebagai tanaman obat. Salah satu khasiat yang paling banyak diteliti adalah yang menyangkut kecerdasan. Penelitian terbaru di India membuktikan tanaman keluarga Umbelliferae itu juga berguna bagi anak yang mengalami keterbelakangan mental.
Berbagai penelitian membuktikan khasiat pegagan sebagai tanaman obat. Salah satu khasiat yang paling banyak diteliti adalah yang menyangkut kecerdasan. Penelitian terbaru di India membuktikan tanaman keluarga Umbelliferae itu juga berguna bagi anak yang mengalami keterbelakangan mental.
Bermanfaat Untuk Meningkatkan IQ / Kecerdasan Otak
Penelitian yang dilakukan oleh Prof Veena Kalra, Hilna Zamir, Pandey RM, dan Kala Suhas Kulkari, dari Research and Developent Center, The Himalaya Drug Company, Makali, Bangalore India itu bahakan sudah memasuki tahap uji klinis. Uji klinis pada 2002 dilakukan pada anak usia sekolah, umur 6-12 tahun, yang menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). ADHD adalah kelainan otak yang umum terjadi pada anak-anak, yang dicirikan dengan ketidakmampuan melakukan tugas sederana, hiperaktif, dan implusif.
Peserta uji klnis memiliki kisaran Intelligent Quotient (IQ) 90-110. Seluruh peserta dibagi dalam dua kelompok, masing-masing terdiri dari 30 anak. Kelompok pertama diberi plasebo dan digunakan sebagai kontrol. Kelompok kedua diberi ramuan herbal mentat yang sudah dibentuk tablet. Mentat terdiri dari 70 mg Centella asiatica, 136 mg Bacopa monnieri, 52 mg Evovulus alsinodes, 52 mg Nardostachys jatamansi, 50 mg valeriana wallichi, 50 mg Embeia ribes, 50 mg Prunus amiygdalus, 36 mg Trinospora cordifolia, 36 mg Terminalia chebula, 36 mg Emblica offcinalis, 32 mg Oroxylum indicum, dan 32 mg Celastrus paniculatus.
Baik plasebo maupun mentat diberkan dengan dosis 2 tablet perhari. Penelitian dilakukan selama 6 bulan. Setap 2 bulan sekali kemajuan peserta klinis dipantau. Pada 4 bulan pertama, kelompok 2 menunjukkan peningkatan konsentrasi dibandingkan dengan kelompok 1. gerak motorik kelompok 2 juga lebih terkontrol dibandingkan kelompok 1. Hasil akhir setelah 6 bulan menunjukkan kelompok yang diberi mentat mengalami kemajuan pesat.
Penelitian serupa dilakukan oleh B. Sathya dan R. Uthaya Ganga, dari Govt. Siddha Medical College, Palayamkottai, India. Mereka menguji khasiat serbuk pegagan terhadap IQ anak. Hasilnya, serbuk pegagan terbukti dapat meningkatkan intelegensia. Limabelas anak yang mengalami hambatan mental diberi 500 mg serbuk pegagan selama 1 bulan. Hasilnya, IQ meningkat sampai 4,6%. Semua anak yang mengikuti uji klinis juga lebih berkonsentraasi.
Selain itu, anak yang berperilaku pasif, pemalu, dan gelisah, berubah menjadi periang, komunikatif dan kooperatif. Itulah khasiat dari zat asiaticosida yang terdapat dalam pegagan. Senyawa golongan triterpenoid itu mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan. Cara kerjanya dengan melancarkan sirkulasi pasokan oksigen dan nutrisi sel ke otak. Selain tu, daun pegagan juga mengandung senyawa alkaloid yang dapat memberikan energi bagi otak